WORSHIP SONG


MusicPlaylistRingtones
Create a playlist at MixPod.com

Selasa, 28 Juli 2009

Siapa Sajakah Yang Terangkat ?

Shalom,
Sudah bukan rahasia lagi kalau hari-hari ini dunia sedang mengalami hari pencobaan, resesi ekonomi, resesi keuangan sedang melanda dunia ini. Beberapa hari yang lalu sebuah surat kabar Kompas, menuliskan "IMF dan Worldbank memperingatkan bahwa krisis masih jauh dari usai." Hal itu memang benar, karena kita dapat melihat dari dampak yang terjadi kemana-mana, harga saham mulai merambah naik, tiba-tiba turun lagi, keadaan begitu terus. Apalagi sekarang ada fenomena baru lagi, flu babi yang menyerang manusia.

AKU DATANG SEGERA
Tetapi untuk menghadapi itu semua Tuhan berjanji, seperti apa yang tertulis dalam Why 3:10-11 "Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu." Kalau kita menuruti Firman Tuhan dan tekun menantikan kedatangan Tuhan, maka Tuhan berjanji akan melindungi dan meluputkan kita dari pencobaan yang akan datang atas dunia ini.

PENGANGKATAN / RAPTURE
Kedatangan Tuhan Yesus yang kedua dibagi menjadi 2 tahap:

1. Tuhan Yesus datang di awan-awan, tidak menginjakkan kaki-Nya di bumi ini.
Apa yang akan terjadi di bumi? Orang yang mati di dalam Tuhan akan terlebih dulu dibangkitkan, kemudian kita yang masih hidup dengan tubuh jasmani diubah menjadi tubuh rohani, kita bersama-sama dengan mereka yang sudah meninggal di dalam Tuhan akan diangkat/ rapture dan bertemu dengan Dia Raja di atas segala raja di awan-awan. Selanjutnya kita akan bersama-sama dengan Tuhan Yesus selama-lamanya.

2. Setelah itu Tuhan Yesus bersama-sama dengan kita yang diangkat tadi akan kembali lagi ke dalam dunia ini, Tuhan Yesus akan menginjakkan kaki-Nya di bumi dan akan memerintah di bumi selama 1.000 tahun, Dia akan memerintah sebagai Raja.
Kata 'nubuatan' ini merupakan perkataan yang selalu dekat dengan orang Kristen sepanjang masa, dari dahulu sampai sekarang. Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa pengangkatan/ rapture akan terjadi dengan tiba-tiba seperti pencuri, sehingga akan membuat banyak orang terkejut. Dan Tuhan Yesus sendiri berkata: "Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri." (Mat 24:36). Karena itu Tuhan Yesus berkata: "Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga." (Mat 24:44). Waktunya sudah sangat singkat sekali. Alkitab sendiri mengatakan "...bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya..." (II Ptr 3:3). Jadi kalau Saudara mendengar ejekan ini berarti itu adalah akhir zaman. Hari-hari ini kita sering mendengar ejekan-ejekan seperti ini: "Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan." (II Ptr 3:4)
Ketahuilah di akhir zaman ini Alkitab berkata: "...di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari. Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat." (II Ptr 3:8-9) Satu kerinduan Tuhan di akhir zaman ini adalah semua orang bertobat dan berbalik dari jalan-jalannya yang jahat.

MASA TRIBULATION
Tribulation, adalah 7 tahun masa sengsara/ aniaya. Ini sebenarnya adalah hari penghukuman Allah, selama 7 tahun tersebut akan:
1. Dilepaskan/ dibuka 7 materai, itu mengerikan.
2. Setelah itu ada 7 sangkakala ditiup, lebih mengerikan lagi.
3. Dan yang paling mengerikan disebut 7 cawan murka Allah dituangkan.


Hal ini yang terjadi pada masa aniaya/ sengsara.Di kalangan umat Kristiani ada 3 paham mengenai saatnya pengangkatan/ rapture, yaitu:
1. Pre-Tribulation
Kelompok orang Kristen yang percaya bahwa pengangkatan gereja akan terjadi sebelum masa sengsara.
2. Mid-Tribulation
Kelompok orang Kristen yang percaya bahwa pengangkatan akan terjadi di pertengahan masa sengsara.
3. Post-Tribulation
Kelompok orang Kristen yang percaya bahwa pengangkatan akan terjadi setelah masa sengsara.

Masing-masing paham ini punya alasan sendiri-sendiri, tetapi saya percaya akan Pre-Tribulation. Kita percaya karena Alkitab mengatakan bahwa kita bukanlah orang-orang yang ditetapkan untuk mendapatkan cawan murka Allah, melainkan kita akan dilindungi/ dibebaskan oleh Tuhan.
Alkitab terdiri dari 66 buku, 39 Perjanjian Lama, 27 Perjanjian Baru. Isi dari Alkitab secara garis besarnya adalah:
- 50% tentang sejarah umat manusia,
- 22% tentang perintah untuk Hidup di masa kita. Artinya bagaimana cara kita mengikuti kehendak Tuhan pada zaman ini.
- 28% tentang nubuatan.
Jika ada orang Kristen yang tidak percaya, berarti dia tidak mempercayai 28% isi dari Alkitab, sebab hampir 28% berbicara tentang nubuatan.

Pada waktu Daniel mendapatkan nubuatan, Tuhan berkata: "Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah." Bukankah hari-hari ini sedang terjadi yang seperti itu? Berarti hari-hari ini adalah akhir zaman. "... tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya." (Dan 12:10). Di akhir zaman semuanya akan dibukakan.

Ada seorang hamba Tuhan yang bernama Tim LaHaye, dia adalah seorang ahli nubuatan yang telah mempelajari Alkitab selama 50 tahun tentang nubuatan. Dia berkata: "Hari-hari ini orang lebih berminat untuk mengetahui tentang masa depan, baik dalam kalangan sekuler maupun kalangan Kristen." Benarlah apa yang dikatakan Tuhan kepada Daniel "untuk menyembunyikan/ memeteraikan sampai kepada akhir zaman." Kalau hari-hari ini sudah terjadi orang-orang mau tahu, berarti hari-hari ini adalah akhir zaman.
Ada yang mencoba menghitung berapa banyak nubuatan-nubuatan dalam Alkitab yang sudah digenapi, dikatakan sudah lebih dari 80%. Ada yang berkata sekitar 84% berarti tinggal 16% yang belum digenapi. Percaya atau tidak bahwa yang 16% nubuatan itu pasti digenapi.

SYARAT-SYARAT PENGANGKATAN
Untuk ikut pengangkatan itu tidak mudah, ada beberapa persyaratan yang harus Saudara lakukan agar Saudara ikut dalam pengangkatan.

1. Roh yang Menyala-nyala
Melalui kisah 5 gadis bodoh dan 5 gadis bijaksana. Sepuluh gadis ini semuanya adalah gambaran dari orang Kristen yang sedang menunggu kedatangan Tuhan. Yang 5 gadis dibawa tetapi yang 5 gadis tidak di bawa, mengapa? karena 5 gadis bijaksana memiliki pelita yang tetap menyala, karena mereka memiliki persediaan minyak yang cukup.
Hari-hari ini kita harus cek diri kita masing-masing, apakah roh kita masih menyala-nyala kepada Tuhan? Kalau roh kita sudah mulai tidak menyala, kita harus melakukan intropeksi diri: "Mengapa ya?" Mungkin ada dosa atau sakit hati yang belum diselesaikan, Saudara harus cepat menyelesaikannya supaya Roh Saudara kembali menyala-nyala. Usahakanlah Saudara tidak dalam kondisi yang demikian, karena kalau Tuhan datang dan Saudara belum bangkit, maka Saudara akan seperti 5 gadis bodoh yang ditinggal karena sedang membeli minyak.

2. Melipatgandakan Talenta
Seperti seorang tuan yang memanggil 3 hambanya, ada yang diberi 5 talenta, 2 talenta dan 1 talenta. Talenta-talenta seperti itu juga yang Tuhan berikan kepada kita. Talenta berbicara tentang kemampuan, waktu, sumber daya, kesempatan untuk melayani Tuhan di bumi ini. Jadi bukan masalah dia seorang pendeta/ diaken, tetapi melayani Tuhan selama masih ada kesempatan - waktu - uang yang Tuhan sudah berikan kepada kita. Masalahnya adalah talenta itu kita lipat gandakan atau hanya disimpan saja? Kalau hanya disimpan pasti dia tidak diangkat. Firman Tuhan katakan "Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi." (Mat 25:30)

3. Melakukan Kehendak Tuhan
Tuhan Yesus berkata: "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" (Mat 7:21-23).Marilah hari-hari ini kita melakukan kehendak Bapa di sorga. Kehendak yang mana? Kehendak Bapa untuk zaman ini. Bagaimana cara kita mengetahui kehendak Bapa pada zaman ini? Melalui Alkitab, karena 22% isi dari Alkitab berbicara tentang petunjuk untuk melakukan kehendak Tuhan pada zaman ini."Dia akan datang segera untuk kali yang kedua!" Tuhan mau kita melakukan bagian kita, yaitu pelipatgandakan Kerajaan Allah di bumi, yaitu dengan pergi dan jadikan semua bangsa murid Tuhan, tanam gereja, pergi dan penuhi marketplace dengan prinsip-prinsip Kerajaan Allah.

4.Menjadi Calon Mempelai Wanita Kristus
Dia adalah mempelai Pria. Dia akan segera datang dan Dia minta kita untuk hidup intim dengan Dia. Kalau kita hidup intim dengan Dia, maka kita akan mempercayai apa yang dikatakan-Nya. Bagaimana kita bisa mempercayai akan janji Tuhan ini kalau kita tidak hidup intim dengan Tuhan. Realisasinya adalah kita hanya berharap dan hanya mengandalkan Tuhan saja.

5. Menjadi seperti Anak Kecil di Hadapan Tuhan
Mat 18:3-4 "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga." Tuhan meminta kita untuk menjadi seperti anak kecil.


Karakter anak kecil, adalah:

a. Suka Menangis
Kalau kita berada di dalam hadirat Tuhan maka kita akan sering menangis. Mzm 51:18-19 "Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan; sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya. Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah." Tuhan sangat menyenangi hati yang hancur, seperti Daud berkata: "Tuhan, ampuni aku." Itu yang paling Tuhan senangi. Ini adalah persiapan untuk kita masuk dalam pengangkatan.

b. Tidak Mendendam
Kalau Saudara melihat anak kecil yang sedang bermain kadang-kadang mereka berantem saling pukul dan menangis, tetapi tidak lama kemudian akan main dan akrab lagi. Tetapi kalau kita orang dewasa jangankan dipukul, mendengar satu kata yang tidak enak saja dia akan mendendam seumur hidup. Firman Tuhan berkata: "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan."

c. Sangat Percaya kepada Orang tuanya
Gembala Pembina pernah melihat sebuah peristiwa kebakaran; banyak orang yang kebingungan pada saat kebakaran itu. Ada seorang bapak menggendong sesuatu yang ditutupi selimut, keluar dari rumah yang terbakar itu. Setelah keluar, ternyata yang digendong itu adalah seorang anak kecil, dan anaknya itu hanya tertawa-tawa di tengah-tengah kobaran api, padahal bapaknya sudah ngos-ngosan. Anak itu sangat percaya kepada bapaknya. Kita memiliki Bapa yang luar biasa, Dia pencipta langit dan bumi.

d. Taat kepada Orang tuanya
Tidak ada orang tua yang mengajarkan sesuatu kepada anaknya yang masih berumur 1 1/2 tahun dengan menjelaskan berbagai alasannya. Biasanya orang tua hanya menyuruh ini dan itu tanpa menjelaskan alasannya. Setelah anak itu dewasa baru dijelaskan alasannya. Bapa di sorga pun demikian, Dia banyak menyuruh kita tanpa menjelaskan alasannya. Bagian kita yang diperlukan adalah 'taat'. Pada saat kita taat maka Tuhan akan memberikan pengertiannya. Kalau Tuhan mengatakan sesuatu biasanya pikiran kita langsung mencerna "logis/tidak". Kita jangan mencerna pikiran Tuhan, otak kita hanya sebesar bakpao. Bayangkan otak kita yang hanya sebesar bakpao mau mencerna otak-Nya Pencipta langit dan bumi, yang berkata: "Langit adalah takhta-Ku dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku.." (Yes 66:1). Tuhan itu besar pikiran-Nya luas - lebar - panjang tidak bisa dicerna. Bagaimana otak kita bisa mencoba mencerna pikiran Tuhan, tidak bisa. Apa yang harus kita lakukan? Hanya taat, karena percaya dan ‘jalan’. Tuhan tidak akan membawa kita masuk ‘jurang’. Biarlah hari-hari ini kita berkata ‘Tuhan aku mau taat, meskipun itu tidak masuk akal, tetapi aku mau taat karena aku percaya bahwa Engkau adalah Bapaku.’ Amin (Sh)

Kotbah Gembala, Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo, Jakarta, 2 Mei 2009

6 komentar:

  1. Terima Kasih,sangat memberkati sekali.....GBU

    BalasHapus
  2. Tx. Semakin mendalam pengertian akan pengangkatan. MARANATA!

    BalasHapus
  3. Sangat memberkati sekali buat daya, walaupun saya masih berumur 12 tahun, tp saya akan mencoba untuk lebih dekat lg dengan TUHAN

    BalasHapus
  4. Sangat memberkati sekali buat daya, walaupun saya masih berumur 12 tahun, tp saya akan mencoba untuk lebih dekat lg dengan TUHAN

    BalasHapus
  5. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati sodara. Amin

    BalasHapus